Sungai dalam Laut
Kekuasaan Allah sangat maha dahsyat,
tidak ada sesuatu pun yang mustahil baginya. Berbagai fenomena alam yang
terjadi merupakan salah satu bukti tanda-tanda kekuasaannya. Demikian
pula halnya dengan fenomena yang ada di Cenote Angelita, Mexico. Disana, di dalam lautan terdapat sebuah sungai lengkap dengan pohon dan daun-daunan, Subhanallah.
Di Cenote Angelita, bila anda menyelam
sampai dengan kedalaman 30 meter, anda akan menemukan airnya bukanlah
air asin, tetapi air tawar. Namun, jika anda menyelam sampai dengan
kedalaman 60 meter, maka airnya kembali menjadi asin dan di dasarnya
anda akan menemukan sungai yang mengalir lengkap dengan pohon dan
daun-daunan.
Fenomena berpisahnya air tawar dan air
laut bukanlah sebuah hal mustahil bagi Allah, sebagaimana telah
dijelaskannya di dalam Al-Qur’an surat Ar-Rahman yang artinya :
“Dia membiarkan dua lautan mengalir, yang keduanya kemudian bertemu”
Ya, begitulah di sekeliling kita kalau
kita perhatikan semuanya terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah, hanya
saja seringkali kita tidak menyadarinya. Bagi yang belum melihat video
keindahan fenomena alam tersebut, silahkan dilihat disini, semoga
menambah keimanan kita kepada-Nya.
“Akan Kami perlihatkan secepatnya kepada
mereka kelak, bukti-bukti kebenaran Kami di segenap penjuru dunia ini
dan pada diri mereka sendiri, sampai terang kepada mereka, bahwa
al-Quran ini suatu kebenaran. Belumkah cukup bahwa Tuhan engkau itu
menyaksikan segala sesuatu. ” (QS Fushshilat : 53)
“Dan Dialah yang membiarkan dua laut
mengalir (berdampingan) ; yang ini tawar lagi segar dan yang lain masin
lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang
menghalangi.” (Q.S Al Furqan:53)
Jika Anda termasuk orang yang gemar
menonton rancangan TV `Discovery’ pasti kenal Mr.Jacques Yves Costeau ,
ia seorang ahli oceanografer dan ahli selam terkemuka dari Perancis.
Orang tua yang berambut putih ini sepanjang hidupnya menyelam ke
perbagai dasar samudera di seantero dunia dan membuat filem dokumentari
tentang keindahan alam dasar laut untuk ditonton di seluruh dunia.
Pada suatu hari ketika sedang melakukan eksplorasi di bawah laut, tiba-tiba ia menemui beberapa kumpulan mata air tawar-segar yang sangat sedap rasanya kerana tidak bercampur/tidak melebur dengan air laut yang masin di sekelilingnya, seolah-olah ada dinding atau membran yang membatasi keduanya.
Fenomena ganjil itu memeningkan Mr. Costeau dan mendorongnya untuk mencari penyebab terpisahnya air tawar dari air masin di tengah-tengah lautan. Ia mulai berfikir, jangan-jangan itu hanya halusinansi atau khalayan sewaktu menyelam. Waktu pun terus berlalu setelah kejadian tersebut, namun ia tak kunjung mendapatkan jawapan yang memuaskan tentang fenomena ganjil tersebut.
Sampai pada suatu hari ia bertemu dengan seorang profesor Muslim, kemudian ia pun menceritakan fenomena ganjil itu. Profesor itu teringat pada ayat Al Quran tentang bertemunya dua lautan ( surat Ar-Rahman ayat 19-20) yang sering diidentikkan dengan Terusan Suez . Ayat itu berbunyi “Marajal bahraini yaltaqiyaan, bainahumaa barzakhun laa yabghiyaan.. .”Artinya: “Dia biarkan dua lautan bertemu, di antara keduanya ada batas yang tidak boleh ditembus.” Kemudian dibacakan surat Al Furqan ayat 53 di atas.
Selain itu, dalam beberapa kitab tafsir,
ayat tentang bertemunya dua lautan tapi tak bercampur airnya diertikan
sebagai lokasi muara sungai, di mana terjadi pertemuan antara air tawar
dari sungai dan air masin dari laut. Namun tafsir itu tidak menjelaskan
ayat berikutnya dari surat Ar-Rahman ayat 22 yang berbunyi “Yakhruju
minhuma lu’lu`u wal marjaan” ertinya “Keluar dari keduanya mutiara dan
marjan.” Padahal di muara sungai tidak
ditemukan mutiara.
ditemukan mutiara.
Terpesonalah Mr. Costeau mendengar
ayat-ayat Al Qur’an itu, melebihi kekagumannya melihat keajaiban
pemandangan yang pernah dilihatnya di lautan yang dalam. Al Qur’an ini
mustahil disusun oleh Muhammad yang hidup di abad ke tujuh, suatu zaman
saat belum ada peralatan selam yang canggih untuk mencapai lokasi yang
jauh terpencil di kedalaman samudera. Benar-benar suatu mukjizat, berita
tentang fenomena ganjil 14 abad yang silam
akhirnya terbukti pada abad 20. Mr. Costeau pun berkata bahawa Al Qur’an memang sesungguhnya kitab suci yang berisi firman Allah, yang seluruh kandungannya mutlak benar. Dengan seketika dia pun memeluk Islam.
akhirnya terbukti pada abad 20. Mr. Costeau pun berkata bahawa Al Qur’an memang sesungguhnya kitab suci yang berisi firman Allah, yang seluruh kandungannya mutlak benar. Dengan seketika dia pun memeluk Islam.
“Dan Dialah yang membiarkan dua laut
mengalir (berdampingan) ; yang ini tawar lagi segar dan yang lain masin
lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang
menghalangi.” (Q.S Al Furqan:53)
Jika Anda termasuk orang yang gemar
menonton rancangan TV `Discovery’ pasti kenal Mr.Jacques Yves Costeau ,
ia seorang ahli oceanografer dan ahli selam terkemuka dari Perancis.
Orang tua yang berambut putih ini sepanjang hidupnya menyelam ke
perbagai dasar samudera di seantero dunia dan membuat filem dokumentari
tentang keindahan alam dasar laut untuk ditonton di seluruh dunia.
Pada suatu hari ketika sedang melakukan
eksplorasi di bawah laut, tiba-tiba ia menemui beberapa kumpulan mata
air tawar-segar yang sangat sedap rasanya kerana tidak bercampur/tidak
melebur dengan air laut yang masin di sekelilingnya, seolah-olah ada
dinding atau membran yang membatasi keduanya.
“Dan Dialah yang membiarkan dua laut
mengalir (berdampingan) ; yang ini tawar lagi segar dan yang lain masin
lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang
menghalangi.” (Q.S Al Furqan:53)
Jika Anda termasuk orang yang gemar
menonton rancangan TV `Discovery’ pasti kenal Mr.Jacques Yves Costeau ,
ia seorang ahli oceanografer dan ahli selam terkemuka dari Perancis.
Orang tua yang berambut putih ini sepanjang hidupnya menyelam ke
perbagai dasar samudera di seantero dunia dan membuat filem dokumentari
tentang keindahan alam dasar laut untuk ditonton di seluruh dunia.
Pada suatu hari ketika sedang melakukan eksplorasi di bawah laut, tiba-tiba ia menemui beberapa kumpulan mata air tawar-segar yang sangat sedap rasanya kerana tidak bercampur/tidak melebur dengan air laut yang masin di sekelilingnya, seolah-olah ada dinding atau membran yang membatasi keduanya.
Allahu Akbar…! Mr. Costeau mendapat hidayah melalui fenomena teknologi kelautan. Maha Benar Allah yang Maha Agung. Shadaqallahu Al `Azhim.Rasulullah s.a.w. bersabda: “Sesungguhnya hati manusia akan berkarat sebagaimana besi yang dikaratkan oleh air.” Bila seorang bertanya, “Apakah caranya untuk menjadikan hati-hati ini bersih kembali?” Rasulullah s.a.w. bersabda, “Selalulah ingat mati dan membaca Al Quran.”
Jika anda seorang penyelam, maka anda
harus mengunjungi Cenote Angelita, Mexico. Disana ada sebuah gua. Jika
anda menyelam sampai kedalaman 30 meter, airnya air segar (tawar), namun
jika anda menyelam sampai kedalaman lebih dari 60 meter, airnya menjadi
air asin, lalu anda dapat melihat sebuah “sungai” di dasarnya, lengkap
dengan pohon dan daun daunan.
Setengah pengkaji mengatakan, itu
bukanlah sungai biasa, itu adalah lapisan hidrogen sulfida, nampak
seperti sungai… luar biasa bukan? Lihatlah betapa hebatnya ciptaan Allah
SWT.
Sumber Referensi :
1. Dari Ebook :BUKTI KEBENARAN QURAN
AL-REHAILI, Abdullah M.
Bukti Kebenaran Quran / oleh Abdullah M. al-Rehaili. – Yogyakarta: Tajidu Press, 2003
160 hlm.
ISBN 979-3I89-01-8
Hak Cipta 2003 pada © Abdullah M. al-Rehaili
Judul Asli: This is The Truth, Newly Discovered Scientific Focts Revealed in the Quran & Authentic Hadeeth
(Wolrd Supreme Council for Mosques Affairs Commission on Scientific
Sign of Qur’an and Sunnah at Muslim World League Makkah alMukarramah
and Alharamain Islamic Poundation, Third Edition, Riyadh, 1999)
3. Dari Berbagai Sumber====================================================
Masih Banyak Lagi Bukti Kebenaran AlQuran lihat VERSI LEBIH LENGKAP >> DOWNLOAD EBOOK DIBAWAH INI
EBOOK
” BUKTI KEBENARAN ALQURAN “
Created by
AL-REHAILI, Abdullah M.
Bukti Kebenaran Quran / oleh Abdullah M. al-Rehaili. – Yogyakarta: Tajidu Press, 2003
sumber blog http://ivandrio.wordpress.com/2010/03/07/subhanallah-ada-sungai-dalam-laut/====================================================
KISAH AIR MASIN AIR TAWAR & SUNGAI DALAM LAUT
وَهُوَ الَّذِي مَرَجَ الْبَحْرَيْنِ هَذَا عَذْبٌ فُرَاتٌ وَهَذَا مِلْحٌ أُجَاجٌ وَجَعَلَ بَيْنَهُمَا بَرْزَخًا وَحِجْرًا مَّحْجُورًا
“Dan Dialah yang membiarkan dua laut
mengalir (berdampingan); yang ini tawar lagi segar dan yang lain masin
lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang
menghalangi.”
(Al Furqan 25:53)
Jika saudara termasuk orang yang gemar
menonton rancangan TV `Discovery’ pasti kenal Mr.Jacques Yves Costeau.
Dia seorang ahli oceanografer dan ahli selam terkemuka dari Perancis.
Orang tua berambut putih ini sepanjang hidupnya menyelam ke pelbagai
dasar samudera di seantero dunia dan membuat filem dokumentari tentang
keindahan alam dasar laut untuk ditonton di seluruh dunia.
Pada suatu hari, ketika sedang melakukan
eksplorasi di bawah laut, tiba-tiba dia menemui beberapa kumpulan mata
air tawar yang segar dan sangat sedap rasanya kerana tidak
bercampur/tidak melebur dengan air laut yang masin di sekelilingnya,
seolah-olah ada dinding atau membran yang membatasi keduanya.
Fenomena ganjil itu memeningkan Mr.
Costeau dan mendorongnya untuk mencari penyebab terpisahnya air tawar
dari air masin di tengah-tengah lautan. Dia mulai berfikir,
jangan-jangan itu hanya halusinasi atau khalayan sewaktu menyelam. Waktu
pun terus berlalu setelah kejadian tersebut, namun dia masih belum
menemui jawapan yang memuaskan tentang fenomena ganjil tersebut.
Sehingga suatu hari dia bertemu dengan
seorang profesor muslim, kemudian dia menceritakan fenomena ganjil itu.
Profesor itu teringat pada ayat Al-Quran tentang bertemunya dua lautan
(Surah Ar-Rahman ayat 19-20) yang sering dikaitkan dengan Terusan Suez .
Ayat itu berbunyi,
مَرَجَ الْبَحْرَيْنِ يَلْتَقِيَانِ
Maksudnya: Dia biarkan dua lautan bertemu.
(Al-Rahman 55:19)
بَيْنَهُمَا بَرْزَخٌ لَّا يَبْغِيَانِ
Maksudnya: Di antara keduanya ada sempadan yang tidak boleh ditembus.
(Al-Rahman 55:20)
Kemudian dibacakan surat Al Furqan ayat 53 di atas.
Selain itu, dalam beberapa kitab tafsir,
ayat tentang bertemunya dua lautan tapi tidak bercampur airnya
ditafsirkan sebagai lokasi muara sungai, di mana terjadi pertemuan
antara air tawar dari sungai dan air masin dari laut. Namun tafsiran itu
tidak menjelaskan ayat berikutnya dari surat Al-Rahman ayat 22 yang
berbunyi,
يَخْرُجُ مِنْهُمَا اللُّؤْلُؤُ وَالْمَرْجَانُ
Maksudnya: Keluar dari keduanya mutiara dan marjan.
(Al-Rahman 55: 22)
Padahal tiada mutiara yang dihasilkan di muara sungai.
Terpesonalah Mr. Costeau mendengar
ayat-ayat Al-Quran itu, melebihi kekagumannya melihat keajaiban
pemandangan yang pernah dilihatnya di lautan yang dalam. Al Quran ini
mustahil disusun oleh Muhammad yang hidup di abad ke tujuh, suatu zaman
yang mana belum ada peralatan selam yang canggih untuk mencapai lokasi
yang jauh terpencil di kedalaman samudera. Berita tentang fenomena
ganjil 14 abad yang silam benar-benar suatu mukjizat. Akhirnya terbukti
pada abad 20, Mr. Costeau berkata bahawa Al Quran memang sesungguhnya
kitab suci yang berisi firman Allah, yang seluruh kandungannya adalah
benar belaka. Justeru itu, dia lalu memeluk Islam.
Allahu Akbar…! Mr. Costeau mendapat
hidayah melalui fenomena teknologi kelautan. Maha Benar Allah yang Maha
Agung. Shadaqallahu Al `Azhim.
Rasulullah s.a.w. berkata, “Sesungguhnya
hati manusia akan berkarat sebagaimana besi yang dikaratkan oleh air”.
Bila seorang bertanya, “Apakah caranya untuk menjadikan hati-hati ini
bersih kembali?” Rasulullah s.a.w. berkata, “Selalulah ingat mati dan
membaca Al Quran.”
Jika anda seorang penyelam, maka anda
harus mengunjungi Cenote Angelita , Mexico . Disana ada sebuah gua. Jika
anda menyelam sampai kedalaman 30 meter, airnya air segar (tawar),
namun jika anda menyelam sampai kedalaman lebih dari 60 meter, airnya
menjadi air asin, lalu anda dapat melihat sebuah “sungai” di dasarnya,
lengkap dengan pohon dan daun daunan.
Setengah pengkaji mengatakan, ia bukanlah
sungai biasa, ia adalah lapisan hidrogen sulfida, nampak seperti
sungai… luar biasa bukan? Lihatlah betapa hebatnya ciptaan Allah SWT.
فَبِأَيِّ آلَاء رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ
Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang hendak kamu dustakan?
(Al-Rahman 55: 13)
أَمَّن جَعَلَ الْأَرْضَ قَرَارًا وَجَعَلَ
خِلَالَهَا أَنْهَارًا وَجَعَلَ لَهَا رَوَاسِيَ وَجَعَلَ بَيْنَ
الْبَحْرَيْنِ حَاجِزًا أَإِلَهٌ مَّعَ اللَّهِ بَلْ أَكْثَرُهُمْ لَا
يَعْلَمُونَ
Atau siapakah yang telah menjadikan bumi
tempat menetap dan telah menjadikan sungai-sungai di antara
bahagian-bahagiannya serta telah menjadikan untuknya gunung-ganang yang
menetapnya; dan juga telah menjadikan di antara dua laut (yang masin dan
yang tawar) sekatan (semula jadi) yang memisahnya? Adakah sebarang
tuhan yang lain bersama-sama Allah? (Tidak!) bahkan kebanyakan mereka
(yang musyrik itu) tidak mengetahui.
(Al-Naml 27:61)
أَمَّن يُجِيبُ الْمُضْطَرَّ إِذَا دَعَاهُ
وَيَكْشِفُ السُّوءَ وَيَجْعَلُكُمْ خُلَفَاء الْأَرْضِ أَإِلَهٌ مَّعَ
اللَّهِ قَلِيلًا مَّا تَذَكَّرُونَ
Atau siapakah yang memperkenankan doa
orang yang menderita apabila ia berdoa kepadaNya, dan yang menghapuskan
kesusahan, serta menjadikan kamu pengganti (umat-umat yang telah lalu)
mendiami dan menguasai bumi? Adakah sebarang tuhan yang lain
bersama-sama Allah? Amat sedikit di antara kamu yang mengingati (nikmat
Allah itu).
(Al-Naml 27:62)
Nota: Terdapat perselisihan pendapat
mengenai keislaman Jaques Costeau. Hal itu sama ada benar atau tidak,
saya sudah mengulasnya dalam ruangan komen. Terdapat perkongsian idea
daripada para pembaca yang saya luluskan penerbitannya. Harap dapat baca
semua komen terutama yang memberi fakta berbeza untuk mendapat gambaran
lebih jelas tentang artikel ini.
Apa yang penting yang mahu ditonjolkan di
sini ialah kebesaran Allah dalam penciptaanNya dan bahawa al-Quran itu
mukjizat yang agung. Dan yang lebih penting lagi ialah jiwa kita sendiri
bersedia untuk memperakui kebesaran Ilahi seterusnya menggerakkan saraf
dan seluruh anggota badan untuk sujud dan patuh kepadaNya. Sama ada
Jaques benar-benar Islam atau tidak sebelum kematiannya, urusannya telah
selesai di sisi Allah. Kita hanya perlu fikirkan bagaimana nasib kita
sendiri di akhirat kelak serta bagaimanakah penutup episod hidup kita di
dunia fana ini.
Sumber Blog Malaysia http://www.keranacinta.wordpress.com
=============================================================
Sumber asli semua blog Karya Otentik termasuk diantaranya dari :
Gambar yang sangat indah dipublikasikan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar